Rabu, 26 Maret 2014

ISLAM LIBERAL 101

RINCIAN PRODUCT
#JUDUL BUKU: ISLAM LIBERAL 101
#PENULIS BUKU: AKMAL SJAFRIL
#COVER BUKU: SOFT COVER
#PENERBIT BUKU: AFNAN PUBLISHING
#HARGA BUKU: Rp 65.000,00
#KATEGORI BUKU: PEMIKIRAN ISLAM

#RESENSI BUKU:
Islam Liberal 101 adalah sebuah buku yang mengungkap wacana pemikiran Islam liberal dengan kemasan yang ringkas, sederhana, bahkan praktis. Ringkas, karena tebalnya tidak sampai tiga ratus halaman. Sederhana, karena buku ini berhasil memperkenalkan dan memperdalam bahasan tentang wacana Islam liberal kepada para pembacanya yang masih awam. Praktis, karena setelah membacanya, para pembaca yang paling awam pun dapat segera mempraktekkan pengetahuan yang baru didapatnya untuk mengidentifikasi pemikiran Islam liberal, bahkan juga membantahnya.

Akmal Sjafril, sang penulis buku Islam Liberal 101, nampaknya sangat memahami kebutuhan masyarakat awam akan karya-karya yang dapat membantu mereka untuk menanggulangi bahaya pemikiran Islam liberal. Dari sudut pandang masyarakat awam, Islam liberal memang penuh dengan 'jebakan', sebab wacana ini selalu memperlihatkan dirinya sebagai ideologi yang rasional dan dapat diterima dengan akal. Penulis, yang menyelesaikan pendidikan strata satunya (S1) di Institut Teknologi Bandung (ITB), nampaknya sangat luwes berargumentasi dengan logika, justru untuk membongkar berbagai kerancuan pemikiran Islam liberal. Bukan sekedar membantah dengan logika, buku ini bahkan memperlihatkan dengan jelas bahwa Islam liberal justru tidak dibangun di atas kerangka logika yang mapan.


Buku yang terbagi ke dalam lima bab ini secara sistematis mengupas berbagai elemen dari wacana Islam liberal. Pada bab pertama, penulis mengupas fenomena ghazwul fikriy (perang pemikiran) yang kerap dijumpai di dalam al-Qur'an dan dalam Sirah Nabawiyah, dan yang lebih pentingnya lagi, menempatkan ghazwul fikriy pada posisi yang tepat; bukan sebagai hal yang 'angker', 'ditakuti', atau 'hanya diperuntukkan bagi para ulama besar', melainkan sebagai hal yang wajar untuk dihadapi oleh setiap da'i dan merupakan bidang yang harus dikuasai oleh setiap aktivis dakwah. Oleh karena itu, ghazwul fikriy tidak perlu dihindari atau disesali, melainkan harus dihadapi dengan tegar.

Pada bab kedua, penulis menceritakan sekelumit sejarah tentang kelahiran sekularisme dan gagasan-gagasan turunannya di Barat, lengkap dengan berbagai kondisi yang menyebabkan 'tunduknya' Barat pada ideologi tersebut. Selanjutnya, dijelaskan juga bagaimana sekularisme itu diimpor ke negeri-negeri Islam, termasuk Indonesia. Pembahasan ini nampaknya dimaksudkan agar para pembaca dapat memahami hakikat jati diri sekularisme itu yang sebenarnya.

Bab ketiga dan keempat, agaknya, merupakan 'nyawa' dari buku Islam Liberal 101. Kedua bab ini secara berturut-turut membahas seputar modus operandi yang biasa digunakan oleh para pengasong wacana Islam liberal untuk menimbulkan kebingungan dalam benak umat Muslim, kemudian menguraikan beberapa retorika yang biasa mereka gunakan untuk mencapai tujuannya tersebut. Pendekatan masalah dengan menggunakan berbagai contoh nyata ini dengan sengaja dipilih oleh penulis untuk menghindari pembahasan yang bersifat filosofis, yang umumnya dianggap 'berat' oleh para pembaca yang masih awam. Sebaliknya, dengan menggunakan berbagai contoh yang kerap terjadi di lapangan, para pembaca dengan segera dapat menyerap pemahaman yang benar dan menghasilkan intuisi yang kuat untuk mendeteksi kerancuan pemikiran Islam liberal.

Bab kelima, sebagai penutup, membahas tafsir Surah Al-Munaafiquun sebagaimana yang telah diuraikan oleh para ahli tafsir. Pembahasan tafsir surah ini dengan mantapnya menutup rangkaian penjelasan sebelumnya dengan memperlihatkan kesamaan yang sangat mencolok antara fenomena Islam liberal dengan fenomena kemunafikan sebagaimana yang dijelaskan dalam surah tersebut.

Diterbitkan pertama kalinya pada akhir Desember 2010, buku Islam Liberal 101 dengan segera mendapat perhatian luas dari publik, termasuk masyarakat Indonesia yang berdomisili di luar negeri. Buku ini telah dibedah di berbagai tempat, mulai dari kampus-kampus, masjid-masjid, pengajian-pengajian, perkantoran, dan juga dalam berbagai siaran radio.

#PEMESANAN 085776938590

Related Post:

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...