#JUDUL BUKU: REPUBLIK BOHONG (Hikayat Bangsa Yang Senang Ditipu)
#PENULIS BUKU: AM WASKITO
#ISI BUKU: 330 HALAMAN
#COVER BUKU: SOFT COVER
#PENERBIT BUKU: PUSTAKA AL-KAUTSAR
#HARGA BUKU: Rp 54.000,00
#KATEGORI BUKU: POLITIK
#RESENSI BUKU: Ada 4 Bab penting dalam buku ini: Para Ahli Bicara tentang Indonesia, Rakyat Indonesia Mudah Ditipu, Membedah Akar Masalah Bangsa, dan Problema Bangsa & Solusi Islam. Awal buku dimulai dengan Pengantar dan Kalam Pembuka; akhir buku ditutup dengan Penutup.
Buku ini termasuk genre Nahyul Munkar. Saya coba
mengungkapkan sebuah tesis besar, bahwa sebenarnya: Bangsa Indonesia itu tidak
nyata, hanya nama tanpa hakikat, sebatas identitas tanpa eksistensi. Apa yang
selama ini disebut NKRI, Pemerintahan RI, atau Bangsa Indonesia, hanyalah
formalitas belaka. Hakikatnya tidak ada.
Negara dibentuk, didirikan, dibangun, PADA HAKIKATNYA adalah
untuk: menjaga rakyatnya, memelihara rakyatnya, memberdayakan rakyatnya,
membahagiakan rakyatnya, memuliakan hidup mereka. Sebab, bila tidak untuk
tujuan itu, maka tidak ada perlunya kita membentuk negara. Buat apa membentuk
negara, kalau akhirnya negara itu sendiri menzhalimi, menindas, dan menjajah
rakyatnya sendiri?
Nabi Muhammad Saw mendirikan negara Islam di Madinah, ialah
demi menjaga kehidupan kaum Muslimin. Lalu tujuan itu beliau tunaikan
sebaik-sebaiknya, sehingga dalam Al Qur’an disebutkan, “Wa maa arsalnaka illa
rahmatan lil ‘alamiin” [tidaklah Kami utus engkau (Muhammad), melainkan agar
menjadi rahmat bagi alam semesta].
Negara RI selama ini pada hakikatnya adalah “konsep bohong”.
Secara formal, negara ini berdasar nilai-nilai moral yang tinggi. Tetapi secara
faktual, semua itu tak ada REALITAS-nya. Konsep Pancasila, UUD 1945, atau
konsep-konsep moral lainnya, telah dilemparkan ke tong sampah, sejak lama.
Dan sayangnya, banyak orang berpikir pragmatis, “Emangnya
gue pikirin?” Nah, itulah… Rakyat negara ini tidak mau hidup menderita;
inginnya hidup penuh kesenangan dan tawa-canda; tetapi mereka enggan membayar
harga dari kehidupan senang yang mereka inginkan itu.
Seakan, kegelapan telah menjadi “penerang”, dan cahaya
dianggap sebagai kegelapan. Nas’alullah ‘al ‘afiyah lana wa lakum jami’an.
Allahumma amin.
#PEMESANAN : 085776938590
Related Post: